The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani July 20, 2013

Sekarang pukul dua,
seorang wanita di kedai bernama, Alania.
Di sekelilingnya hanya pria
sekitar delapan jumlahnya
termasuk dia, wanita di kedai Alania.

Ini pukul dua,
Ia bicara terdengar sampai ke depan
tempatku berada.
Tempat di mana aku bersama yang lain juga,
yang sibuk bicara tentang keseriusan dalam berkarya.

Ini pukul dua,
apa kau tidak dicari orangtua?
kalau nge-kost, pasti tempatnya
terlampau bebas.
Bebas keluar-masukan pria …

Ini pukul dua,
tidak 'kah kau gunakan jam tangan?
melihat jam bahwa ini sudah larut malam.
Sudah waktunya wanita pulas tidur di kamar
bersama mimpi yang terus mengakar,
bukan dengan pria yang pamer buah zakar.

Ini pukul dua,
kota sudah tertutup nafsu,
di mana orang bisa bertingkah tanpa malu.
tanpa ada batasan untuk mengingatkan
bahwa wanita sepertimu mesti pulang.
Sekarang.

Ini pukul dua,
Kedai bagai tempurung
dan kau, wanita berkerudung
yang tak terlihat murung.
Kau bahagia ketika dikerumung
banya pria dengan uang sekarung.

Ini pukul dua,
sudah saatnya pulang …
Kau berbeda dengan Alania ...




Perpustakaan Teras Baca, 20 Juli 2013

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -