The Pop's

Archive for August 2011

Say ‘Yes’ to Hi-Profile

By : Harry Ramdhani
Manusia adalah Khalifah (wakil) yang diciptakan Tuhan dalam keadaan yang sangat sempurna, pemimpin bumi ini, jadi tidak mungkin Tuhan menciptakan makhluknya dalam keadaan hina. Manusia pertama yang diciptakan adalah Adam. Tuhan menciptakannya dengan ilmu yang banyak dan pengetahuan yang luas. Tapi sering kali kita sebagai keturunannya tidak bisa menjaga itu, saling sindir terhadap sesama, hidup merendah diri yang mungkin lebih rendah dari seorang penjilat yang sedang meminta jabatan.
Yang paling menyedihkan adalah ketika kita berbuat low-profile (rendah diri), berpura-pura kita tidak memiliki segala yang kita miliki dari Tuhan. Rela harga diri kita di injak-injak oleh orang lain karena sikap kita yang merendah, di hina. .
AaaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA , gue engga tahu nulis apaan ini . .
Udaa diputer biar baku tapi tetep aja engga bisa, intinya mah gini nii, listen to me :
Kita nii, lu, gue dan lu semua yang baca nii, diciptain sama Tuhan sebagai makhluk yang sempurna. Tapi banyak diantara lu semua nii yang gue liat banya yang terlalu low-profile (rendah diri), gue juga engga tahu kenapa . . ?? tapi dari hasil penulusuran gue, lu berbuat low-profile itu ada 3 alesan :
• Pertama, lu merendah untuk meninggi, maksudnya itu lu belaga bodoh, jelek, udik, katro, cupu, ato apa llah itu yang berbau negative. Dengan begitu lu minta orang lain secara engga langsung buat muji lu, walaupun padahal lu itu emang jelek ato segala macem tetekbengek yang mirip. Karena sifat manusia adalah lebih suka dipuji dibanding memuji dengan kata lain, lebih pengen menerima daripada member. Padahalkan kita dari kecil udaa diajarin kalau tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Hayooo, udaa tau kan kenapa alesannya . . ?? jadi mendingan kita tinggalin yang ini dan jadi manusia yang hi-profile . .
• Kedua, lu itu pemales, kenapa . . ?? misalnya kita lagi diadegan seru nii, bakat lu ternyata dilirik sama sutradara kondang ibu kota “wuah, mas, acting lu keren banget, main yaa dipelem gue . . ??| aduu, say amah engga bisa apa.apa, itu Cuma kebetulan aja”. Nahh, karena sifat males lu itu, kesempatan buat jadi artis jadi ilang. Engga enakkan kalau begitu, makanya kita itu harus bersifat hi-profile dari sekarang dengan gitu lu bakalan bisa dapet apa yang seharusnya lu dapetin.
• Ketiga, lu itu pelit. Iia dong, orang yang low-profile lebih condong pelit. Pelit dari segi segalanya, bukan Cuma materil doang. Misalkan lu lagi belajar kelompok, karena sifat lu yang terlalu low-profile, lu jadi engga mau ngasih tau cara ke temn-temen lu yang lain padahal lu nya sendiri tau cara itu dan pura-pura engga tahu.
Engga enakkan bersifat Low-profile . . ?? udaa lu tinggalin aja. Mendingan hi-profile lebih keren, yang dimaksud bukan sombong tapi lebih kearah mensyukuri apa yang diberikan Tuhan. Ketika lu dibilang ‘jelek’, ‘tolol’, ‘dongo’ ato yang lainnya, gue yakin kalau lu itu lebih suka dibilang begitu, tapi ketika dibilang ‘cantik’, ‘ganteng’, ‘pinter’ , lu nya malah nolak dan bersikeras kalau lu itu jelek .
Kalau lu seperti itu terus, berarti lu engga menghargai ciptaan Tuhan, bahkan kalau perlu sebelum lu dikatain yang arahnya udaa negative, lu udaa ingetin dulu keorang lain kalau gue itu ‘ganteng’, ‘cantik’, ‘pinter’. Sumpah, dengan lu berdifat Hi-profile, gue yakin bakalan banyak hal baik yang lu perbuat, karena lu selalu inget sama Tuhan. Dan inget, Tuhan engga pernah ciptain makhluknya dalam keadaan cacat, semua sempurna . .
Hidup HI-PROFILE, katakana depan cermin “TERNYATA GUE INI GANTENG/CANTIK YAA”
Udaa saatnya kita bangkit, cukup 350 taun dijajah belanda, 3 taun dijajah jepang. Masa iaa lu mau dijajah lagi sama temwn sendiri ato diri sendiri .

Film Indonesia Vs Film Korea

By : Harry Ramdhani
versus




Sebuah film adalah hasil karya banyak orang. Kecuali sutradara yang berperan sebagai penentu, juga didukung oleh penulis skenario, penata kamera, penata artistic, penata suara, editor dan tentu saja bintang film. Yang tidak kalah penting dari sebuah karya ebuah film adalah produser film sebagai pemilik modal – yang membiayai terwujudnya sebuah film.
Film adalah bentuk seni mutakhir yang selalu menterap perhatian masyarakat luas, kehadirannya selalu mendapat tempat dalam media massa. Kemudian bermunculan media khusus tentang film dan yang pada akhirnya muncul kritikus film.
Apabila kita melihat sedikit kebelakang, tentang sejarah film di Indoneesia, belum ada data otentik film pertama di Indonesia, hal ini disebabkan kepustakaan dan dokumentasi sangat kurang – bahkan mungkin tidak mutahil kalau data itu berceceran dalam majalah atau buku tertentu yang sekarang ini sudah sangat sulit ditemukan. Sejarah film Indonesia masih merupakan terraincognita, bumi yang belum dikenal.
Perkembangan dunia film pada saat ini sudah berkembang sangat pesat apa lagi dengan film-film yang masuk kedalam negeri sudah sangat tidak terbendung, dari film Hollywood, Bollywood, Mandarin dan Film Korea yang edang sangat diminati kalangan remaja. Ini membuat persaingan film sangat ketat, atau kita sandingkan saja Film Indonesia dengan Film Korea.
Film Indonesia dengan Film Korea memiliki banyak persamaan, seperti alur yang diceritakan lebih banyak adegan-adegan percintaan kalangan remaja hingga yang menceritakan tentang kehidupan sebuah keluarga, selain itu lebih jarang mengeluarkan film aksi seperti film-film Hollywood. Tetapi yang menjadi pertanyaan besar adalah kenapa film korea lebih diminati dibanding film indonesia . . ?? padahal dari alur cerita mereka sama-sama mempunyai cerit yang mirip.
Salah satu kelemahan film Indonesia adalah soal penulisan skenario, menulis skenario bukan merupakan karya bebas, sebab ada aturan-aturan tertentu yang mesti dipatuhi. Seorang Sastrawan bisa berkhayal bebas, atau bisa merdeka melontarkan idenya dalam berbagai macam gaya bahasa, tetapi dalam menulis skenario tidak bisa seperti itu. Ruang geraknya dibatasi oleh hokum-hukum teknis.
Kebanyakan penulis skenario kita bukanlah penulis yang secara akademis mempelajari pengetahuan/teknik penulisan skenario. Mereka justru mendapatkan ilmu pengetahuan itu secara bersamaan, pada saat diminta untuk menulis skenario, lalu mencari contoh bentuk penulisan skenario. Produser film kita memang membutuhkan penulis skenario yang gesit, mampu bekerja dalam waktu singkat. Bahkan seorang penulis terkenal diusahakan untuk agar sekaligus menulis skenario dengan bahan cerita dari produser, hanya untuk memanfaatkan popularitasnya.
Sebuah skenario yang baik sudah tentu akan banyak membantu sutradara untuk menghasilkan film yang baik pula. Peranan skenario sebagai pola dari sebuah film, sering dianggap asal ada. Bahkan ada film yang digarap tanpa skenario, atau skenarionya dibaut saat shooting berlangsung. Sistem kerja seperti itulah yang sering dipakai dalam membuat film di Indonesia, memang ada yang berhasil karena gagasan yang telah ada bisa berkembang dilapangan, tetapi lebih sering berantakan karena kehilangan konsep.
Film-film Korea dibuat oleh orang-orang yang memang sudah ahli dibidangnya, bukan hanya ala kadarnya, sehingga hasilnya pun dapat dirasakan lebih unggul dengan film-film Indonesia. Seperti film ‘Marry is out Night’, banyak didalam adegan film korea yang diiringi dengan musik atau lagu yang tepat yang dapat membawa penonton larut didalam cerita tersebut. Ini dikarenakan cara penulian skenarionya yang sangat tepat harus serprti apa, begini dan begitu. Karya sebuah film dinilai dengan sejauh mana film itu dapat membawa penonton larut dalam cerita tersebut, ikut tercampur emosi oleh bintang film yang berperan sebagai pemeran dalam tokoh film.
Menulis skenario seumpama kita hendak membuat pakaian, bisa saja kita membuat tanpa pola. Tetapi akan lebih jelas bentuknya, akan lebih jelas wujud yang kita inginkan, jika untuk membuat pakaian tersebut dahulu dengan pola. Dengan begitu kita punya pegangan pokokterhadap bentuk yang kita inginkan.



Pengabaian Kebijakan

By : Harry Ramdhani


Upaya pembangunan Negara dalam sektor agama, antara lain meliputi pembangunan dan rehabilitasi tempat peribadatan dan pengadaan kitab suci yang telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat dalam kehidupan beragama. Peningkatan sarana dan mutu pendidikan agama serta menyempurnakan pelayanan ibadah haji. Segala upaya telah dilakukan Pemerintah guna abdi mereka sebagai pelayan masyarakat dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan agar mempermudah pelayanan tersebut.
Tapi, ada salah satu hal yang terunik tentang pelayanan Pemerintah yang kerap kali dirasakan oleh setiap warga Negara setiap tahunnya, yaitu tentang pengumuman 1 Syawal. Banyak ber-bagai organisasi islam di Tanah Air yang mengabaikan keputusan yang itu, ada yang mendahului 1-2 hari sebelum keputusan itu dikeluarkan ada yang terlambat pula 1-2 hari dari keputusan pemerintah.
Para ormas islam tersebut melakukan perbedaan tetap dikuatkan dalil-dalil yang mereka yakini masing-masing. Lalu, dimana peran pemerintah ketika menghadapi masalah tersebut . . ?? seperti yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang 1945, yaitu Persatuan dan Kesatuan rakyat Indonesia. Apakah pemerintah tidak punya kewenangan menyampuri urusan Akhirat setiap warganya dalam menangani masalah semacam ini . . ?? membiarkan warganya berjalan masing-masing sesuka hati dan menghiraukan kebijakan yang telah dikeluarkan, kalau memang benar seperti itu, untuk apa ada pemerintah yang memiliki gaji melimpah tapi tidak dapat mengatur rakyatnya.
Taraf kesadaran masyarakat mungkin sudah terlalu tinggi, dengan adanya perbedaan tersebut, belum ada sekalipun motif suatu kerusuhan umat beragama tentang perbedaan ini. Sungguh unik, ditengah perbedaan keyakinan dan ketidak acuhannya pemerintah, mereka tetap menjalankan perintah Allah guna mendaptkan berkah dibulan yang suci.
Tidak jauh berbeda seperti yang dialami oleh Universitas Djuanda, para Elite berupaya membuat kampus ber-label Tauhid menjadi kampus Bertauhid, karena pertumbuhan Perguruan Tinggi Agama sekarang sudah maju sangat pesat dibanding dulu. Dari SK yang telah diberlakukan tentang Kawasan Tanpa Rokok dan nyatanya masih saja melihat keluarga besar Universitas Djuanda yang merokok disembarang tempat, hari Batik setiap kamis dan yang terjadi masih saja ada yang tidak mengetahuinya, entah kurang sosialisasi terhadap seluruh keluarga besar kampus atau hanya sekedar wacana belaka saja.
Para mahaiswa yang mendapat beasiswa diwajibkan untuk sholat Djuhur di masjid dengan absensi berjalan layaknya perkuliahan. Memang suatu kebijakan yang bagus, dimana mahasiswa melakukan kegiatan peribadahan tersentral di masjid, karena masjid adalah salah satu tempat yang paling baik untuk melakukan kegiatan apapun. Tapi disisi lain, didalam gedungpun disediakan beberapa mushola.
Dengan segala keunikan yang terjadi di Universitas Djuanda atas keputusan tersebut, telah memberikan warna tersendiri didalam Perguruan Tinggi Agama lainnya. Karena, kadang kita sebagai manusia, gemar sekali melanggar atau kadang mengabikan aturan-aturan yang ada yang telah dibuat sendiri. Tetapi dengan segala pelanggaran yang dilakukan, kita sebagai manusia sangat menjunung tinggi berbagai perbedaan yang menyangkut masalah duniawi maupun akhirat dengan kepala dingin. Hingga tidak pernah ada kerusuhan yang terjadi dengan motif agama sekalipun, kita adalah manusia yang telah diciptakan Allah sebagai makluk yang paling sempurna, bukan seperti binatang atau makhluk lainnya.

yuhuuuuuuuuuuuuuuu . .

By : Harry Ramdhani
udaa lama nii blog engga dibuka . .
kangen jug EUYY , apa kabar nya . . ?? gue lagi belajar mainin wordpress nii jadi nanti kalau gue udaa hebat, lu engga akan terbengkalai lagi dehh ..
i love you

Masker Murahan

By : Harry Ramdhani
Banyak sekali dari kita mengetahui masker itu apa dan juga berfungsi untuk apa . . ??
Pada awalnya masker diperkenalkan kepada khalayak banyak saat wabah flu burung merebak luas di setiap daerah di indonesia. Akhirnya pemerintah dengan gratis membagi-bagikan masker agar wabah itu tidak menyebar terlalu luas atau menularkan kepada orang lain.

Tapi, dewasa ini masker juga sudah banyak berfungsi didalam dunia fashion yaitu sebagai aksesoris/pelengkap kita berdandan. Terbukti masker sekarang sudah memiliki gambar yang me-narik dari yang bergambar doraemon, spongebob atau tokoh kartun yang lainnya.

seperti ini . .

Nahh, tau engga sih lloh kalau masker punya fungsi lain selain untuk penutup mulut emata agar tidak terjangkit virus-virus yang ada dilingkungan kita atau sebagai pelengkap aksesoris semata dengan gambarnya yang sangat menarik. Pasti kalian penasarankan . . ?? yaa kan . . ?? pasti itu . .
Aku ingin memberi tahu kepada kalian fungsi masker, yaitu :
1. Apabila kalian membeli masker yang harganya 1000’an dengan ke-empat tali untuk mengaitkannya kebelakang kepala, ternyata masket itu bisa berfungsi sebagai celana dalam (baca : sempak/kancut). Caranya adalah dua tali diikatkan kebelakang pinggan dan dua tali lainnya kalian tarik kebelakang disatukan dengan tali yang sudah terikat sebelumnya, sehingga akan terlihat seperti G-string *liat gambar 1.2 dibawah*
2. Masih dengan masker murahan, apabila kalian sudah terjangkit virus influenza terlebih dahulu. Maka masker itu bisa dipergunakan sebagai sapu tangan untuk membuang ingus (baca : nyisih) *liat gambar 1.2 dibawah*
Benarkan kawan, ternyata masker saja dapat didaur ulang sedemikian rupa hingga terlihat kece dan tidak memble

Selamat mencoba, trust me, work it . .

nb : maaf, sebagian photo belum di upload . .

Song For Mama

By : Harry Ramdhani

Yups, akhirnya gue tau, ternyata lagu itu berjudul ‘song for mama’ yang pernah dibawain sama Boys II Men . .

Sore hari diportal begitu biasa.biasa saja, dan selalu begitu, dan mungkin sampai 50 tahun kedepan. Saat itu matahari hanya menampakan sedikit bagian tubuhnya untuk menyinari bumi bagian indonesia disebelah barat, dipelosok kota bogor, itu adalah bambu kuning. Alfi mondar didalem rumah engga pake celana sambil teriak “bboooo” terus, enek nyapu pekarangan rumah yang penuh sama punting rokok doang, bang doli ngelayanin si encek dan temannya si cepak *karyawan perusahaan bank berjalan* yang beli pop ice, dan dipadu suara mesin blend yang berisik. Gue, kalau gue siih masih tetap asik duduk didepan antara pohon jambu dan pohon mangga *yang jelas tetep ganteng* sambil baca buku Laskar Pelangi.
Ada dua orang datang dari arah barat (baca : pager yang dulunya portal)dengan membawa satu gitar tua yang usang, ternyata pasangan bapak dan anak itu adalah pengamen.
Rumah pertama yang didatangi untuk memulai aksinya dengan menjual suara itu adalah rumahnya Alfi, lagu ungu dikumandangkan dengan datar, tidak ada yang berbeda dari pengamen yang lainnya.
Alfi : bboooo . .
Pengamen : *asik nyanyi*
Alfi : bboooo . .
Pengamen : *masih juga asik nyanyi*
Akhirnya si Bunda mengakhiri perbincangan yang engga nyambung itu antara pengamen dan Alfi dengan memberikan uang. Bu Parlan keluar diteras sambil berbincang dengan pengamen*gue engga tau jelas apa yang dinegoisasikan antara Bu Parlan dan pengamen itu, makanya engga berani gue tulis disini, takut dikatain sostoy*. Seketika si anak kecil yang berperan menjadi vocalis dan si ayah sebagai gitaris memulai pertunjukkan didepan Bu Parlan dan anaknya.
Si anak langsung menarik nada rendah diawal lagu ‘you told me anything . .’. Gue memalingkan kepala yang dari tadi tertuju saat si anak menyanyikan reffrend an mengambil nada tinggi ‘mamMAAAAA’. Bulu kuduk langsung berdiri sendiri tanpa diperintah oleh majikannya. Ada pengamen yang menyanyikan lagu Boys II Men *padahal mah baru tau judulnya sekarang.sekarang* dengan aransemen yang begitu sangat amat sederhana tapi dibawain sangat sempurna oleh pasangan bapak dan anak.
Semua orang yang ada didalam rumah ketika itu, sontak keluar rumah saat si anak bernyanyi, tanpa peduli dia sedang masak didapur atau lagi berak di wc. It’s amajing. Pengamen itu lewat didepan gue, tapi gue langsung pura.pura ngelanjutin bacaan gue tadi.
Laki.laki tua dengan baju berwarna putih berlengan merah dengan bertuliskan ‘I <3 ciliwung’, serta si anak dengan baju bergaris biru tua hitam bercelana jins panjang sambil membawa tas kotak besar yang berwarna biru pula. Mereka telah mewarnai belantika music pengamen di Indonesia*ahh, ketinggian, se-bambu kuning aja dehh* dengan sempurna. Mereka seperti fatamorgana ditengah gurun sahara yang sangat panas atau seperti polisi india yang selalu dateng terlambat diadegan menangkap penjahat.

Nb : teman.teman, kita cari pengamen itu lagi yuuk, lumayan buat ngisi acara di tanggal 17 agustus nanti. Dari pada engga ada yang ikut lomba kan dan acaranya jadi gitu.gitu aja. Yang terpenting bisa lebih irit dalam biaya . .


- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -