The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani August 01, 2013

Adakah yang paling sedih daripada tidak bisa mengantarmu pulang ke stasiun terakhir?

Aturan? Hah! Kini hubungan kita terhalang aturan, bahkan saat perpisahan. Ternyata bukan sekedar perbedaan keyakinan.

Aku kurang paham pada mereka, pembuat aturan, yang melarangku dekatmu di peron, di mana tempat perpisahan dan pertemuan tampak serupa.

Meski dengan apalagi aku luapkan kesedihan ini?

Kenapa aturan meski diselimuti Undang-Undang? Apa mereka tak pernah rasakan kehilangan? Apa mereka tak pernah bertemu rindu? Apa hati mereka terbuat dari batu?

Tanpa lambaian tangan, tinggal air mata mengembun di jendela. Dari perlintasan kereta, aku tunggu kau lemparkan senyum terakhir sebagai tanda pertemuan kita nanti.

Hati-hati di sana.




Perpustakaan Teras Baca, 1 Agustus 2013

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -