The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani December 04, 2010



Ada resensi band inde lagi nii buat kalian semau para pengidap musik.musik indie atau the gigs. sekarang gue mau bikin resensi dari band yang berasal dari pusat nya Indonesia yaitu JA-KA-AR-TA. Sebuah band yang terdiri atas tiga orang ini yakni cholil mahmud (gitar/vokal), adrian (bass/vokal) dan akbar (drum/vocal) , pertama mereka membentuk band ini pada tahun 2001 dengan berbagai macam personil dan nama band, seperti Hush dan juga Superego dan pada akhirnya serta merta mereka membuat nama band itu adalah efek rumah kaca.
Pertama kali gue liat ini band tuuh di salah satu stasiun televisi terkemuka yaitu Ochanel pada tayangan Oclip, pada saat itu lagu yang di putar adalah Cinta Melulu, makin bingung llah gue ngeliat itu video. Udaa namanya aneh , lagu ny pun aneh, kenapa  bisa di bilang begitu . . ?? karena nama "EFEK RUMAH KACA" itu kan identik dengan isu pemanansan global dan yang menjadi salah satu penybabnya adalah yaa itu 'efek rumah kaca' dan di tambah dengan judul lagunya Cinta melulu, coba dehh lu baca sepotong liriknya :
Nada-nada yang minor
Lagu perselingkuhan
Atas nama pasar semuanya begitu klise

Elegi patah hati
Ode pengusir rindu
Atas nama pasar semuanya begitu benar

Oh oh… Lagu cinta melulu
Kita memang benar-benar melayu
Suka mendayu-dayu

Elegi patah hati
Ode pengusir rindu
Atas nama pasar semuanya begitu benar
Oh oh… Lagu cinta melulu
Kita memang benar-benar melayu
Suka mendayu-dayu
Oh oh… Apa memang karena kuping melayu Suka yang sendu-sendu
Lagu cinta melulu….

Ternyata ehh ternyata, nama itu di ambil dari nama single pada album mereka yaitu efek rumah kaca. Sejak awal kemunculan mereka didalam blantika music Indonesia, banyak yang mengatakan bahwa warna music Efek Rumah Kaca itu tergolong dalam post-rock, bahkan ada yang menyebutkan Shoegaze , sebagai warna music mereka. Tapi, Efek Rumah Kaca mantap menyebutkan warna music mereka adalah POP, karena mereka merasa tidak menggunakan banyak distorsi dan efek-efek gitar dalam setiap lagu Efek Rumah Kaca layaknya music rock kebanyakan atau bisa dibilang Efek Rumah Kaca berada diuruutan terdepan dalam genre POP sekarang ini. Efek Rumah Kaca adalah music yang diipengaruhi oleh berbagai macam genre dam era yeng berbeda seperti, Jon Anderson, Sting And The Police ; The Smiths, Radiohead ; The Smashing, pumpkins dan banyak lagi. Siapapun akan mendapatkan “teater pikiran pengalaman” apabila mendengar lagu-lagu dari efek rumah kaca.
Efek Rumah Kaca itu seperti surat kabar yang merdu sekali didengarkan, karena terlihat dari setiap album yang mereka buat. Pada tahun 2007, akhirnya Efek Rumah Kaca membuat debut album bersama Pavilium Record dengan nama album”EFEK RUMAH KACA” dan mendapat merbagai macam tanggapan positif dari berbagai media, kritik music, blogger internet sampai dari sesama pelaku juga penikmat music. Sederetan lagu yang terdapat di dalam album perdana nya itu adalah “cinta melulu” sebuah satire industry music Indonesia yang hanya selallu mengangkat tema seperti itu sehingga tidak aada variasi warna di blantika music kita, juga ada bebagai macam tema didalam album ini seperti, mengenai lingkungan hidup, sosial, gaya hidup, industri musik, politik, cinta, homoseksual, gangguan psikologis, religiusitas, dan lain-lain.
Pada tahun 2008 Efek Rumah Kaca membuat album kedua mereka dengan nama KAMAR GELAP di salah satu indie label terbesar di Indonesia yaitu Aksara record. Ketika baru 2 minggu di jual sudah 3000 keping copy telah habis dilaap oleh pencinta music Indonesia. Tidak diduga tidak dinyana, Efek Rumah Kaca sudah digemari oleh berbagai kalangan. Dari "anak indie" untuk pecinta sastra. Dari seniman visual untuk aktivis. Pada awal 2009, Efek Rumah Kaca bahkan telah menjadi penulis tetap untuk kolom politik di KOMPAS, koran nasional terbesar di Indonesia.
Ragam prestasi dari efek rumah kaca :
Sharing stage with Japan’s post rock/ ambience/experimental band Mono’s Jakarta show Opening act for Sweden’s electropop band Radio Dept’s Bandung show Opening act for Whitest Boy Alive and DJ Aoki’s Jakarta Show Nominated for “The Best Alternative” at Indonesia’s prestigious Anugerah Musik Indonesia Award 2008 Awarded “The Best Cutting Edge Band 2008” by MTV Indonesia Awarded “Rookie Of The Year 2008” by Rolling Stone Indonesia Awarded “Class Music Heroes 2008” by Class Mild.
Diskografi dari efek rumah kaca :
"Melankolia" (Paviliun Do Re Mi / kompilasi / Paviliun Records / 2006) "Di Udara" (Todays dari kemarin / kompilasi / BadSectors Records / 2006) "Efek Rumah Kaca" (full album / Paviliun Records / 2007) "Jatuh Cinta Itu Biasa Saja "(Valentine's Love Songs / kompilasi / Majalah Hai / 2008)" BANYAK Asap di Sana "(Buat Fair Trade / kompilasi / Kawanku Magazine / 2008)" Hujan Jangan Marah "(Siaga Bencana / kompilasi / listrik Records / 2008)" Kamar Gelap " (full album / Aksara Records / 2008)
 
Cholili Mahmud (gitar/vocal)
Akbar (drum/vocal)
Adrian (bass/vocal)

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -