The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani January 19, 2014



sajak ini,
sajak terakhir untukmu
yang membawa lari
kebahagiaan dan harapanku.

hujan tak lagi kenal henti,
sedihku
pun hanyut mengikuti
kebahagiaanmu.

kalender di meja kerjamu jadi saksi
penantianku selama ini,
dari hari ke-hari
sampai jam sembilan akad nikahmu nanti.

walau hari itu hari libur,
aku akan tetap jadi seseorang yang paling sibuk
meratapi kesedihan dalam gubuk
tanpa kasur. Sedihku terjaga, tak bisa tidur.

aku ingin menghitung mundur waktu
pernikahanmu dari sekarang;
dari surat undangan
yang jelas terpampang di mading -- sebelah tulisanku.

ini terlalu cepat untuk sebuah pernikahan.
aku belum siap dengan penyesalan,
Dan kenapa? padahal tidak semua kenikmatan
perbuatan dosa, kan?

kaulah sumber airmata,
maha pembuat luka.

mengagumimu
ialah cara terakhirku
tersenyum, pada sayatan nyeri dalam kalbu.

Sajak ini,
sajak terakhir untukmu
setelah kau sah menjadi
istri untuk suamimu.
Tentunya bukan aku.
Itu pasti.



Perpustakaan Teras Baca, 18 Januari 2014
gambar: dari sini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -