The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani January 27, 2014



/1/
"Ada yang ingin kau pecahkan
malam ini. Kesunyian. Kekal temani
dirimu terikat erat kenangan-kenangan.
Ke sini, tiduri tubuhku sampai pagi."

/2/
"Kau tahu, penyair butuh menyendiri
untuk dapati sajak-sajak yang menyayat hati,
hidup penyair penuh luka dan kesedihan
tapi, luka dan kesedihan, bagi penyair ialah kebahagiaan."

"Puisi tanpa luka, sama halnya melawan tanpa menyerang.
Puisi tanpa kesedihan, sama halnya menangis tanpa airmata.
Tinggalkan sudah pena dan kertasmu,
karena kebahagiaanmu berada di ranjang."

/3/
"Biarlah aku teguk bir dan menulis puisi,
bawa semua harapan dan mimpi pergi.
Pergi, kataku, aku ingin sendiri
denganmu luka dan kesedihan tak kudapati."

"busa-busa yang menempel di putingku nanti
ialah jejak bibirmu; dengan nikmat kau lumati.
Untuk apa luka dan kesedihan dibutuhkan?
Toh, puisi hanya peluru di dalam pistol gombalan."

/4/
Penyair itu diam. Pelacur menang.




Kedai Alania, 24 Januari 2014
gambar: dari sini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -