The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani February 16, 2014



mana kala aku mulai diam, tanpa suara
di antara riuh-rendah kesenangan
maka, pada saat itu pula
kuingat semua kenangan.

kekasihku?
kenapa kau tanyakan itu?
ia sedang sibuk di masa lalu.

itulah sebabku tak suka
berlama-lama di sini, di jalan ini
kenangan kerap lalu-lalang.

seperti rumput liar,
cinta
tumbuh dan mekar
di mana saja.

di jalan ini, aku parkirkan kepedihan
tepat di persimpangan, yang membedakan keyakinan
bahwa kita punya dua Tuhan
; yang kupercaya dan kau puja.

Pula, di halte yang bis tak pernah lewati,
rindu kerep menghampiri aku yang tengah duduk sendiri
bersama orang-orang menunggu anaknya pulang
dari sekolah; tempat mereka belajar tabah

Pun, Kapten Muslihat akan malu
bahwa masih ada orang menampung airmata
padahal bangsanya sudah merdeka
dan, semenjak luka kaunamai doa*

jalan-jalan pinggir trotoar menapaki langkah kaki kita, dulu
mana kala cinta kini tak menjadi debu,
hingga kenangan mengeras seperti batu.
merindukanmu, ialah caraku berpuisi merawat masa lalu.

"Tak perlu kau ungkit masa lalu,
mulai cintailah aku yang baru," katamu




Perpustakaan Teras Baca, 15 Februari 2014
*) dari puisi Riwayat Luka, Khrisna Pabichara
gambar: dari sini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -