The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani October 19, 2013



kita bicara lewat tanda
rinduku tak lagi berbahasa

tiga tahun lalu, di depan penghulu
sampai pergi bulan madu
desahmu masih bisa diadu
dengan rintik hujan dimusimnya.

akad nikah yang khitmad
di antara cinta yang pula tersesat
aku coba ikhlaskan perasaan,
seperti dua kucing yang saling dikawin silang

perjalanan menuju ranjang
sesulit menanam buah durian
karena ini
karena ini janji suci yang terlalu dipaksakan.

kedua orangtua kita
lebih mementingkan masa depan
daripada hubungan cinta
yang terus melekat di hati nan-terkekang

di respsi pernikahan,
banyak tamu undangan datang
namun, aku yang duduk di pelaminan
seperti orang kesepian

aku pun tahu, kau yang duduk di sebelahku
merasa malu pada hati dan bayangan
yang tak bisa berbuat apa-apa
yang terpaksa mengikuti kehendak mereka.

kita terpenjara kasus pencucian uang
: pernikahan.
pernikahan dijadikan boneka politik
demi menggenggam kekuasaan dan uang.

sayang, cepatlah pulang
selamatkan aku dan wanita ini dari pelaminan
Tuhan, cepatlah pamer kuasa-Mu
supaya mereka jengah saling rebut kekuasaan

tak usah lagi kau tanyakan rinduku, sayang,
butiran tangisku adalah jumlah kereta
yang lewat kala menunggumu pulang

pulanglah, sayang,
kau buat kumenangis sampai mataku keluar.


Perpustakaan Teras Baca, 19 Oktober 2013
gambar: dari sini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -