The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani November 01, 2013



pada malam-malam yang runyam
di mana harga-harga menjulang,
hidup seorang wanita hanya ditentukan dua pilihan
: mencari teman hidup mapan
atau, menjadikan lidah (yang tak bertulang) sebagai tulang punggung mata pencaharian.

pada malam-malam yang dingin
di mana selimut tebal tak sanggup menghangatkan badan
maka, ruang sempit empat kali enam
mendadak ramai laki-laki datang bergantian

supir-supir truk antar kota,
remaja-remaja tanggung usia,
sampai pemuda ormas menagih jatahnya

tugasnya di sana hanya melayani
dan sisanya dikelola oleh Mami.

melumat keringat-keringat yang menempel,
menjilat daki seperti orang ngepel,
bolak-balik dari atas hingga bawah
tak ada yang terlewat sampai moral pun ikut menguap

pada malam-malam yang makin gelap
wanita-wanita itu sudah lupa cara menguap.



Perpustakaan Teras Baca, 31 Oktober 2013
gambar: dari sini

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -