The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani January 16, 2015


"Kau Penyair?"

"Ya,"

"Aku suka puisi, tapi tidak suka penyair,"

"kenapa?" tanya saya.

"Penyair itu sekedar manis dan romantis dalam tulisan, namun tidak pada perbuatan,"

"tidak semua penyair seperti itu,"

"ya, memang, misalnya penyair yang jelek puisinya,"

"kau sudah dua kali menghina penyair,"

"sungguh? Penyair bahkan berkali-kali menghina, dalam bentuk puisi,"

"kan, itu beda!"

"Semua yang beda bukan berarti tak sama, dan puisi, seperti yang kau pahami, mampu menyamakan yang berbeda."

Lalu kedua malaikat itu lupa menanyakan Tuhan penyair tersebut, setelah puas debat di kuburan.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -