The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani June 12, 2013

Menulis adalah cara gue mengungkapkan perasaan. Walau gak bagus tapi, cuma itu yang gue bisa. Mulut gue udah terkunci. Sebabnya? entahlah, mungkin ini yang mengetik mulut gue. :)

Dapet kabar kalau nanti Stand-up Indo Bogor pingin bikin Stand-up Nite ke-4, tentu berhasil 'nyedot' hampir 90% perhatian gue. Apalagi temanya 'It's a Blue Night', wuiiiih, makin asyik berat. Eh, bukan itu aja, sih, tapi emang gue belum pernah nongton Stand-up Nite. Norak? bukan, nongton stand-up nite itu adalah pilihan. Catet, tuh. Perlu diulang? "NONGTON STAND-UP NITE ITU PILIHAN" nanti gue jelasin, deh.

Oia, tadi sampe mana? Ouw…

Gini, jadi ceritanya Stand-up Indo Bogor bikin Stand-up Nite. Iyah, ceritanya, terjadi atau engga itu gimana mereka. Tapi, pasti jadi, soalnya kata mereka (baca: Stand-up Indo Bogor) udah lama gak bikin acara tersebut. Gatel? pasti, tapi garuk sendiri. Ejakulasi? pasti, tapi yang keluar hasilnya lewat audisi. Tidak sembarang komika bisa tampil di Stand-up Nite, kata salah seorang admin Stand-up Indo Bogor, Bang Rifky, "Stand-up Nite itu semacem wisudaan untuk seorang stand-up comedian. Siapapun yang tampil, artinya mereka sudah lulus dan siap jadi seorang stand-up comedia yang semi-pro." Sepakat. Asyik, yah, ngobrol sama Bang Rifky lebih asyik. Semacem khotbah jum'at tapi bentuknya nongkrong-nongkrong manja gitu. Tapi, saran gue kalau lagi ngobrol asyik sama Bang Rifky, yah, jaga jarak. Namanya juga manusia, kadang khilaf, ada aja hal-hal yang gak bisa diduga. Kalau visualisasiin kayak gini: lagi ngobrol asyik terus ada lalet nemplok di muka, karena sedikit ganggu, Bang Rifky ngusirnya pake asbak yang dilemparin ke lalet. Laletnya kabur, malah muka kita babak belur. :)

Punten, bercanda, Bang. Itu berlebihan. Gak mungkin. Secara jujur, gue mengagumi Bang Rifky. Kalo ngobrol sama dia, tuh, seakan ada kata, "Yes. I can." disetiap kalimat yang keluar dari mulutnya. Engga sembarang orang bisa begitu. Percaya sama yang diucap adalah modal menatap hari esok dengan baik. Maaf, lagi ngalor-ngidul aja, nih belum dapet alur yang asyik buat nulis keasyikan gue nongton #OpenMicBGR dari Stand-up Indo Bogor. Apa, yah? This's it…

Give Me Five  

Lima audisi di empat tempat berbeda adalah jalan yang mesti ditempuh komika untuk bisa tampil di StandUp Nite. Ternyata tidak semua bisa menempuhnya. Memang berat, tapi ini syarat. Tapi, gue pingin sombong, boleh? Gapapa sombong, karena cuma dengan sombong kita bisa terus berdiri. Sombong adalah tongkat untuk berpijak, biarpun sudah goyah atas hinaan maupun cercaan, cuma dengan sombong kita masih (tetap) berdiri. Berdiri dengan apa yang kita percayai. Berdiri dengan apa yang kita lakukan. Gue, bisa hadir di kelima audisi tersebut, cuuk. Asyik, yah. Tempat audisinya adalah di kelima lapak Open Mic. Pertama, OpenMicBGR dari Stand-up Indo Bogor.; kedua, OpenMicCTBGR dari Coffee Toffee.; ketiga, OpenMic BackToSchool dari Stand-up Unida.; keempat, OpenMicBSI dari Stand-up BSI Bogor.; dan yang terakhir kembali ke OpenMicBGR.

Biar tak kasih tahu mulai sekarang. Cuma di OpenMic, kita bisa ketawa selepas-lepasnya. Dengan gaya apapun kita tertawa, semua diperbolehkan. Bahkan sampe ketawa muter-muter cafe juga boleh. Walau ada segelintir komika yang belum lucu, tapi secara keseluruhan kita bisa puas. Puas mendapat wawasan baru kalo abis nongton OpenMic.


Contohnya seperti gue ini, dateng dengan niat nongton final audition StandUp Nite pas sampe sana malah ada nobar pertandingan Indonesia (vs) Belanda. FYI: ini kali pertama gue nobar. Norak? pasti. Banyak yang gue perhatikan. Mata melongok ke sana-ke mari melihat situasi. Sebenernya cuma pingin mastiin, gaya orang kalo nobar tuh macem begimana. You know what i mean? orang-orang pada teriak Indonesia, sebagian teriak belanda dan berharap ada yang ketawa, Bakri mukul-mukul meja. Entah, entah apa maksudnya, yang jelas Ia bahagia.

Kembali ke awal tulisan. Ini adalah audisi StandUp Nite terakhir. Pastinya gue disuguhin dengan segala kemampuan para peserta audisi. Bisa tampil di StandUp Nite adalah mimpi setiap komika, apalagi ini menjadi muncrat-an dari puasa panjang StandUp Night StandUpIndo_BGR.

Lima orang dipilih dari prosesi lima audisi. Berat, karena gue hadir disemua audisi. Melihat semua komika yang tampil satu-satu. Memperhatikan set yang mereka bawakan. Mendengar bit-bit yang mereka ucapkan. Jelas, ini sebuah kompetisi disebuah audisi.

Gambaran saja, tidak mudah mencari lima nama yang dianggap 'pantas' tampil sebagai pengisi acara StandUp Nite 'It is Blue Nite. Setau gue, di Indonesia, tema macem begini masih kurang terlalu diminati. Isu-isu yang diangkat terlalu vulgar untuk didengar. Nanti ragam orang menyaksikan para komika melantunkan irama set dengan sedikit sandiwara. Kata dosen gue, "Di Indonesia, orang-orang masih melihat orang dari apa yang diucap dan dari latar belakangnya."

Sekitar, 13 komika tampil di #OpenMicBGR - Final Audition. Aroma persaingan tertutup oleh penampilan. Saling sikut dibalut tawa penonton yang sama sekali tidak ada yang cemberut. Sungguh malam yang asyik. Host-nya juga asyik, Kang Dede. Wuiiih, kalau kata orang kesempurnaan adalah milik Tuhan, artinya, malam ini Tuhan menyaksikan OpenMicBGR.

Ditutup oleh penampilan Fajar Ramadhan (@fazarwarmit), penonton bisa pulang dengan membawa kenangan yang bisa dibagi ke teman-teman.

Gue berani bertaruh, siapapun orang yang dateng ke open mic, ketika pulang akan terpikirkan, "Kayaknya seru juga kalo jadi komika, yah?" Atau akan ada yang begini, "Coba kamu ikutan stand-up, dong, sayang." Malah hal terburuknya adalah orang-orang yang selepas nongton open mic akan celetuk ke temennya tentang jokes yang telah dibawakan komika di panggung. Itu 'lah asyiknya nongton open mic.

Tapi, di antara ke-13 komika yang tampil, gue memperhatikan komika Unida, Ajay (@fajarnugraa). Dia, selama audisi membawakan set baru dan beberapa bit yang telah di re-write. Sangat asyik ketika liat di stand-up, seperti liat Ge Pamungkas versi cilik.

Gue menanti lima orang yang terpilih oleh Tim Penilai Independen dari seluruh komunitas stand-up comedy di Bogor. Siapapun orangnnya, hibur gue nanti di StandUp Nite @StandUpIndo_BGR ke-4 - It is Blue Night. See you in saturday, June, 29th 2013.

Be laugh. Think Global Act Comedy.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -