The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani May 07, 2012

Menarik, bagi gue membicarakan perihal tentang perasaan memang tidak berujung. Entah ada berapa jumlah kisah cinta yang keluar dari mulut kita ketika bercerita. Ada yang membahas tentang kisah perasaan dengan pasangannya, dengan teman yang baru dikenal di lorong kelas, dan lain-lain. Tapi, aku sedikit curiga dengan ‘mereka’ yang setiap hari bertukar cerita tentang perasaan itu sendiri. Mungkinkah mereka tahu apa itu ‘Perasaan’ ? bagi gue, perasaan terbagi atas 4 bagian, yaitu Suka, Sayang, Cinta, dan Bangga. Alasan gue membagi semua ini karena satu, yaitu agar kita tahu saat ini, saat yang kita lakukan, saat yang kita perbincangkan. Karena kita harus tahu apa yang kita kerjakan, agar kita tahu apa yang kita suka, agar kita tahu apa yang kita sayang, agar kita tahu apa yang kita cinta, agar kita tahu apa yang kita banggakan. Tidak perlu kita banyak mengerti akan banyak hal, cukup tahu banyak.  

Pertama, Suka.
Yup, perasaan Suka bisa timbul oleh setiap orang kepada orang lainnya. Baik itu sesama jenis maupun lawan jenis. Perasaan ini timbul bisa datang pada saat perjumpaan pertama. Dan inilah yang sering terjadi salah kaprah. Kita sering mendengar istilah “jatuh cinta pada pandangan pertama”, mulai sekarang akan gue kasih tahu bahwa itu, SALAH. Perasaan yang timbul ketika pandangan pertama adalah perasaan suka. Kenapa gue bisa bilang kayak gitu ? karena secara harfiah dengan secara alami. Tapi perasaan itu tidak serta merta datang, biasanya perasaan itu muncul ketika “anda” dapat menangkap sisi keunikan orang lain tersebut. maka perasaan itu akan muncul.  

Kedua, Sayang.
“Aku Sayang Kamu”, kalimat ini hanya gue rasakan ketika punya pacar doang. Selebihnya, engga pernah. Padahal, kita bisa Sayang sama siapapun. Tidak hanya terkotakan oleh pacar sendiri (diluar konteks kalau lu punya pacar lebih dari satu, ya). Kesalahan terbesar dari orang-orang yang pacaran adalah terlalu men-Tuhan-kan pasangannya. Sederhananya seperti ini, dalam satu kasus “pacar anda sudah jelas tidak masuk dalam perkuliahan, tapi anda (sebagai pacar) langsung meng-absenkan dia yang tidak masuk. Ketika teman anda mengingatkan karena perbuatan itu tidak baik, maka hal pertama yang anda lakukan adalah membela diri karena tidak ingin pacarnya terlihat malas kuliah”. Artinya, anda akan membela pasangan tanpa melihat lagi mana yang baik/buruk, mana yang benar/ salah. Kalau itu terjadi, maka itu bukan perasaan Sayang, tetapi BODOH. Perasaan Sayang bisa ditunjukan kepada pasangan anda dengan cara kita bisa menempatkan diri pada satu waktu dan kondisi. Artinya, perasaan Sayang adalah suatu hal yang kita lakukan kepada orang lain bukan hanya kepada pasangan kita saja.

Ketiga, Cinta.
Cinta, dengan bermodalkan satu kata itu, banyak orang yang bisa mendapatkan uang untuk hidup. Dari penulis lagu, penulis novel, dan banyaaaaaaaaaaaak lagi. Kalian tahu, mereka hanya bermodalkan “Cinta”. Dengan satu kata itu, mereka memainkan banyak kata-kata untuk bisa mendeskripsikan, apa arti cinta ? Tapi, untuk kali ini, gue engga akan berbicara banyak tentang cinta pada konteks ini. Agar lebih mudah dimengerti, tadi kita sudah membahas tentang Suka, Sayang, dan kini Cinta. Suka itu kita bisa menangkap hal terunik dari orang lain dan dari situ perasaan suka akan muncul. Sayang itu perbuatan yang kita BERIKAN kepada orang lain, bukan hanya kepada satu orang saja (pacar). Kini, Cinta itu perbuatan orang lain yang anda DAPATKAN dari orang lain, baik itu dari teman, sahabat, pacar, pasangan hidup, bahkan dari Tuhan. Dari sanalah anda akan bisa tahu, apa konteks Suka, Sayang, dan Cinta itu yang sebenarnya. Kita tidak akan mengkotakkan ini kepada satu obyek saja tapi kebanyak obyek.  

Keempat, Bangga.
Sengaja gue menyimpan ini diakhir criteria dari semua jenis perasaan yang telah dipaparkan. Bangga merupakan suatu aspek terpenting terhadap hal yang telah kita lakukan. Hanya dengan ini kita bisa menunjukan kepada orang lain. Perasaan bangga baru akan bisa timbul kalau kita telah melakukan hal kepada orang lain (terlebih kepada orang yang spesial). Dengan begitu, kita bisa berterima kasih kepada orang itu karena telah berbuat baik kepada kita.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -