The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani May 12, 2012

Tidak lama kemudian Ibu datang, hanya sendiri. Tidak diteman Ayah. Ive yang sedang mengistirahatkan badan dikamar langsung keluar. “Dari mana, bu ?” tanya Ive penasaran. “Tadi Ibu dari Rumah saudaramu, Ginting, dia sedang sakit” jawabnya. “Ginting, sakit apa dia ?” “Penyakit levernya kumat lagi, tadi sempat dibawa ke rumah sakit tapi kata dokter ia tidak harus dirawat. Jadi ia dibawa pulang lagi” “Ouw, lalu kemana Ayah ?” “Tidak tahu, mungkin masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan” Ayahnya bekerja disalah satu percetakan besar di Jakarta. Sejak kecil, Ive terkadang dibawakan buku-buku yang tidak lolos sortir. Tidak sempurna memang, tapi setidaknya Ive bisa membacanya dan mengetahui maksud dari semua buku yang didapat dari Ayahnya. Dan sampai sekarang-pun Ia masih dibawakan buku-buku dari tempat kerja Ayahnya. Adzan Maghrib berkumandang dan pada waktu yang sama juga terdengar suara motor dari arah luar rumah. Sudah jelas, itu Ayah yang datang. Suara motor seakan saling sahut-menyahut dengan suara Adzan. Timbul dan tenggelam. Ibu menghampiri Ive dikamar. “Apa kamu sudah makan, nak ?” tanya Ibunya. “Belum, Bu, tadi aku tidak sempat makan di kampus. Selesai kuliah langsung kesini”. “Yasudah, Ibu buatkan makan malam, ya. Hari ini kammu nginep disini, kan ?” “Kayaknya aku nginep deh, Bu. Lagi pula terlalu malam juga kalau aku kembali ke kostan” Ibunya kembali kedapur dan Ive keluar kamar untuk mengambil air wudhu sekalian memberi salam pada Ayahnya. “Ayah tumben pulang sampai waktu maghrib ?”, kata Ive “Iyah, tadi ada yang harus diselesaikan di percetakan” Ayah menjawab. “Kamu juga tumben sekali pulang ditengah minggu ini ?” “Ada yang buku yang tertinggal, Yah” “Cepat sana ambil air wudhu” Ayahnya sambil menganguk, tetapi ia sadar betul bahwa jatah uang minggu ini belum dikirim untuk Ive. Suasana rumah sangat hening, dan Ive mengetahui keadaan rumah kalau seperti ini. Pasti sedang ada masalah dalam keuangan. Dan Ive-pun sadar kenapa jatah uang jajan untuk minggu ini tidak

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -