The Pop's

Posted by : Harry Ramdhani September 26, 2014


 Cover EBook Kotak Memori

Saya merasa terlahir kembali setelah bisa menyelesaikan semua-muanya perihal EBook #KotakMemori - Tentang Rasa yang Dipendam Dalam-dalam.

“Sebermula adalah kata” begitu yang saya baca di timeline twitter Djenar Maesa Ayu ketika itu.

Kadang kala kata menjadi makna yang entah ada berapa ribu rasa didalamnya. Ambigu. Barangkali itu yang mampu saya lukiskan, dan kata “Semangat!” seringkali tidak saya pahami maksudnya. Saya selalu mendengar kata itu saat mengerjakan Pro-Yal (Proyek Ngayal; suatu proyek yang kadang hanya sebatas wacana saja). Atau, saya juga sering membaca itu ketika sedang duduk manis menulis. “Semangat!” kata mereka. Hanya sebatas itu.

Barangkali juga, kata “Semangat!” saya ibaratkan sebuah cahaya yang berasal dari lilin, yang kapan saja bisa padam bila lilin itu habis.

Di EBook ini saya beranikan diri untuk mengajak orang-orang yang selalu menyematkan dan menuliskan kata “Semangat!” tersebut pada saya. Sebelumnya saya tidak menduga akan bisa bekerjasama dengan mereka, tapi bukankah mencoba lebih baik ketimbang diam saja?

Ketika saya utarakan maksud dan tujuan membuat EBook ini (dan saya tidak akan lupa itu), mereka langsung beranggapan, “ah, palingan Pro-Yal”. Namun seiring berjalannya waktu, selalu ada saja yang gugur di tengah jalan. Dan, mereka yang
gugur, di-hembusan nafas terakhirnya hanya sebatas mengatakan “Semangat, ya!”

Percayalah, Tuhan selalu bekerja dengan misterius. Mungkin saat kita meleng, mungkin juga saat kita lupa menjenguk-Nya, dan atau, mungkin juga saat kita sedang tertidur pulas dan bermimpi indah tentang apa yang kita ingini. Mungkin.

Bersama dengan orang-orang yang masih bertahan hingga tulisan ini dibuat: Juru Jepret, Kuli Tinta, dan Bidadari yang hidup di dalam kamera, saya haturkan beribu maaf pada kalian. Karena bodoh memang mengajak tapi, tidak mampu memberi. Jujur, tanpa sepeser-uang-pun saya berikan pada mereka, tapi mereka dapat bekerja layaknya seorang professional.

Kalau boleh diberi izin mengutip, maka saya ingin mengutip dari buku Kum-Cer “GOKIL!!” buah anggitan Asmara Miund, “menghibur oranglain adalah ibadah, dan menghibur diri sendiri dengan menulis adalah terapi”.

Kami hanya ingin menghibur kalian lewat EBook ini, dan kami juga sedang sakit, terluka cukup dalam pada kenangan-kenangan terdahulu. Kami pun butuh terapi. Terapi itu lewat menulis.

 “Semangat!”

Perpustakaan Teras Baca, 25 September 2014

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kangmas Harry - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -