- Back to Home »
- Prosa »
- Tidurlah
Posted by : Harry Ramdhani
April 20, 2014
Tidurlah yang nyenyak
selagi malaikat dan bidadari
sedang sibuk berdiskusi.
Tidurlah yang lelap
selagi jangkring dan kunang-kunang
sedang kerja malam ini.
Tidurlah.
Bermimpilah.
Aku tahu, tidur nyenyak dan lelap
setiap malam, bukanlah perkara mudah.
Pernah kau terbangun di Kantor Polisi
gegera tidur di bahu jalan.
Pernah kau lari ketakutan
karena ada yang gelantungan di dahan pohon rambutan.
Aku tahu, tidur, bagimu, bukan istirahat,
tapi cara untuk keluarkan keringat.
Tidur juga, bagimu, bukan untuk kembalikan energi,
tapi malah sakit berkepanjangan setelah dipukuli.
Tidurlah,
kau selalu terlihat cantik ketika tidur.
Kalau kau bangun nanti seisi
ruangan gelap dan pengap,
itu artinya kau di kuburan.
Dipendam di dalam.
Kamar #peang, 20 April 2014
gambar: dari sini