- Back to Home »
- Prosa »
- Serambi Rindu
Posted by : Harry Ramdhani
April 01, 2014
Aku, ialah serambi rindu ini
; tempat di mana namamu,
bayangmu,
pelukmu,
ciummu,
dan segala hal tentangmu kelilingi.
Kalau pun jumpa itu ada, tentunya
pipiku sudah penuh jentik-jentik airmata.
Ibarat penyiar, aku tak pernah tahu
; kapan kau di sana mendengar
atau tidak.
Maka, saat itu pula, aku percaya
kebetulan itu ada.
ah, kebutulan, ialah perkara rindu
dan jumpa bertemu.
Atau, tak ayal seorang Penyair
; yang dengan mudah berhenti menulis puisinya
dengan hanya tak lagi membaca.
Namun, berhenti merindumu,
butuh waktu,
tak cukup meski besok itu ajalku
seperti yang kubilang dulu,
"menunggu itu menyenangkan,"
dan, hanya memperindah kebetulan
yang bisa kulakukan.
Perpustakaan Teras Baca, 31 Maret 2014
gambar: dari sini