- Back to Home »
- Prosa »
- Kutitipkan Luka Padamu, Rindu
Posted by : Harry Ramdhani
January 04, 2014
aku titipkan luka malam ini padamu
semoga, bersamamu, Ia lekas pulih.
rindu maksudku, kekasih.
rindu ini baru sebutir nasi di piring yang panas
di malam-malam terdahulu, rinduku ada yang lebih ganas
; lebih perih dari sengatan lebah pada pencuri madu
yang diam-diam memberi manis padaku.
Andai bisa kutitipkan, tidak hanya luka
yang kuberikan, tapi tak sanggup kusampaikan
pada cerita, pada peristiwa
pada adegan-adegan mesra
di malam saat perpisahan.
katamu, "endap semua airmata
karena nanti akan tumpah juga pada waktunya,"
menampung airmata bukan semata soal seberapa kuat aku menahan,
tapi, banyak hal-hal lain yang belum sempat kita selesaikan.
Itu beban.
Itulah yang makin buatku rindu.
Malam-malam terdahulu, ketika angin mulai dengan kasar menyapa
aku masih baik-baik saja
kini aku hanya seorang yang pura-pura baik
ketika angin menepuk pundakku pelan
;lirih. Perih aku dibuatnya
Bawalah,
bawalah luka ini pergi.
Menjauhlah,
semakin jauh kau bawa luka, aku percaya
rinduku berangsur pulih, sampai nanti
akan tiba saatnya muncul benih-benih baru di hati.
Kamar #peang, 4 Januari 2014
gambar: dari sini