- Back to Home »
- Prosa »
- Cerita Cinta Tanpa Titik-Koma
Posted by : Harry Ramdhani
January 11, 2014
/1/
kau adalah bidadari bersayap
yang hinggap; di dalam ingatan
masa lalu dan kini telah jadi kenangan
di setiap helai sayapmu; yang lepas
itu menyimpan puluhan cerita-cerita kita
dari yang manis sampai yang na-as
andai semua cerita cinta tanpa titik-koma.
mungkin perpisahan tak 'kan jumpa
dengan pertemuan yang menyakitkan,
sayang.
maafkan aku membiarkanmu pergi
mencari beras-beras yang berserakan
sampai ke negeri orang.
Hanya saja, aku ingat betul
kau pergi tanpa tinggalkan bekas cium di kening. Itu penting
perpisahan tanpa ciuman di kening
ibarat pergi tapi lupa jalan pulang
"ingat, sayang, semua yang pergi pasti kembali.
Keningku nanti memancarkan cahaya;
jadikan penunjuk jalan pulang,"
/2/
kau adalah Bidadari tanpa sayap
sedangkan aku, laki-laki yanng penuh harap.
Seperti pelacur, cinta membuatmu ada
walau dunia mengatakan kau ini tak berharga
kau penuh luka,
darah muncah dari matamu
lesung-pun tidak lagi di pipi
tapi, di seluruh badanmu.
tidak ada lagi kedipan-kedipan
yang menggemaskan,
lekukan tubuhmu yang menggairahkan,
kau hancur sebadan-badan
kembalilah,
kembali dengan luka-luka
yang buatmu tak lagi berdaya
pulanglah,
pulang dengan bahagia
walau cerita cinta memang dengan titik-koma.
Perpustakaan Teras Baca, 10 Januari 2014
gambar: dari sini