- Back to Home »
- #SeptemberNgawur »
- Lima Jam
Posted by : Harry Ramdhani
September 22, 2013
Dalam cinta
Pasti ada luka
Yang dalam menusuk
Hati salah satunya.
Kekasih,
Bila ini nikmat surga
Tetaplah bergolak dalam rasa
Selain nafsu penghuni neraka.
Karna dunia
Tak pernah lupa
Menurunkan kisah duka
Adam dan Hawa.
Berpisah dan tersesat oleh dosa
Di bumi yang carut-marut
Ketamakan penghuninya.
Saatnya kupulang
Menjijnjing rindu yang tak terbalaskan
Tinggalkan tanah peraduan
Ke gang kecil tempat ku-dilahirkan.
Perjalanan melelahkan
Memungut jejak-jejak yang kutinggalkan
Meski sebagian telah hilang.
Lama aku ingin ke rumah
Bertemu adik, ibu, dan ayah
Dengan hati yang telah patah.
Aku tinggalkan kau; lelaki
Yang mengajarkanku hidup mandiri
Di tanah peraduan
Demi cita-cita, mimpi, dan harapan.
Maafkan aku, di sini
Hampir terbit matahari.
Artinya lima jam lagi
Tiba di tujuan.
Kuhitung mundur dari sekarang
Lima jam kedepan.
Lelah. Aku terlelap
Dalam mobil yang gelap.
Hingga sebuah kecelakaan
Pertemukanku dengan Tuhan.
Lima jam yang tersisa
Di depan pintu surga dan neraka.
Kamar sepi yang berpenghuni.