- Back to Home »
- Prosa (100kata8) »
- Terselamatkan Hujan
Posted by : Harry Ramdhani
August 24, 2013
Bukannya aku takut sampai sekarang belum pernah datang ke rumahmu,-- walau sekedar silaturahmi pada bapak-ibumu --tapi sesaat sebelum berkunjung, aku sudah bawakan sekotak martabak keju bangka, kau bilang, "Itu sudah biasa. Tidak ada yang istimewa."
***
Hujan siang ini aku berteduh di pelataran toko yang sedang tutup. Sebenarnya di dalam jok motorku ada jas hujan, tapi entah kenapa, aku tidak ingin kenakan. Bagiku, itu sama saja ketika aku bawakan martabak keju bangka ke rumahmu.
Hujan merupakan alasan terkuat untuk memperlambat rasa takut yang berlebihan. Setidaknya berguna untukku yang sekarang ketakutan ketika kau memintaku datang ke rumahmu. Terimakasih, hujan, aku terselamatkan.
Kamar #peang, 24 Agustus 2013