- Back to Home »
- Prosa »
- Sedu Rindu
Posted by : Harry Ramdhani
February 23, 2014
aku tetap terjaga setiap malam.
bersama hujan,
menunggumu pulang
; membawa rindu yang kau genggam.
merindukanmu,
seperti lagu sedu, kekasihku,
tak cukup sekali dan mesti diputar berulang kali
-- setidaknya sampai hati ini terobati --
malam ini hujan,
kabut menutup sepanjang jalan.
kau tak terlihat
namun, rindu terlampau menghujat.
konon, menemuimu ialah anjuran yang tepat.
aku ingin kembali mengulang pelukan-pelukan itu.
kapan kau pulang, kekasihku?
dalam sepi, birahi menunggalkan nafsu,
menanggalkan pilu, meninggalkan masa lalu.
Aku, ialah serdadu
yang diam-diam mengintip jasadmu
di kuburan; tempat kita mengubur harapan.
di sanalah masa lalu terlihat seperti khayalan.
Perpustakaan Teras Baca, 22 Februari 2014
gambar: dari sini