- Back to Home »
- Prosa »
- Hujan yang Sama
Posted by : Harry Ramdhani
December 14, 2013
aku menyukai hujan seperti petani
menunggu ladang padi
disiram olehnya lagi, lagi dan lagi.
merindu saat hujan adalah sajak-sajak
larik puisiku yang tak kenal jarak,
yang mungkin tidak tinggalkan jejak
disetiap airmataku yang tak lagi terelak
menetes di hati yang telah retak
kekasih, hujan malam ini berbeda
dari malam-malam sebelumnya,
ingatanku terdahulu adalah pilu
aku adalah orang yang sama
; yang menunggu pelangi selepas hujan reda.
pada hujan, terima kasih,
aku bisa merindumu lebih
Cafe Merah Putih, 11 Desember 2013
gambar: dari sini