- Back to Home »
- cosmic g-spot »
- Say ‘Yes’ to Hi-Profile
Manusia adalah Khalifah (wakil) yang diciptakan Tuhan dalam keadaan yang sangat sempurna, pemimpin bumi ini, jadi tidak mungkin Tuhan menciptakan makhluknya dalam keadaan hina. Manusia pertama yang diciptakan adalah Adam. Tuhan menciptakannya dengan ilmu yang banyak dan pengetahuan yang luas. Tapi sering kali kita sebagai keturunannya tidak bisa menjaga itu, saling sindir terhadap sesama, hidup merendah diri yang mungkin lebih rendah dari seorang penjilat yang sedang meminta jabatan.
Yang paling menyedihkan adalah ketika kita berbuat low-profile (rendah diri), berpura-pura kita tidak memiliki segala yang kita miliki dari Tuhan. Rela harga diri kita di injak-injak oleh orang lain karena sikap kita yang merendah, di hina. .
AaaaaaaaaaaAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA , gue engga tahu nulis apaan ini . .
Udaa diputer biar baku tapi tetep aja engga bisa, intinya mah gini nii, listen to me :
Kita nii, lu, gue dan lu semua yang baca nii, diciptain sama Tuhan sebagai makhluk yang sempurna. Tapi banyak diantara lu semua nii yang gue liat banya yang terlalu low-profile (rendah diri), gue juga engga tahu kenapa . . ?? tapi dari hasil penulusuran gue, lu berbuat low-profile itu ada 3 alesan :
• Pertama, lu merendah untuk meninggi, maksudnya itu lu belaga bodoh, jelek, udik, katro, cupu, ato apa llah itu yang berbau negative. Dengan begitu lu minta orang lain secara engga langsung buat muji lu, walaupun padahal lu itu emang jelek ato segala macem tetekbengek yang mirip. Karena sifat manusia adalah lebih suka dipuji dibanding memuji dengan kata lain, lebih pengen menerima daripada member. Padahalkan kita dari kecil udaa diajarin kalau tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah. Hayooo, udaa tau kan kenapa alesannya . . ?? jadi mendingan kita tinggalin yang ini dan jadi manusia yang hi-profile . .
• Kedua, lu itu pemales, kenapa . . ?? misalnya kita lagi diadegan seru nii, bakat lu ternyata dilirik sama sutradara kondang ibu kota “wuah, mas, acting lu keren banget, main yaa dipelem gue . . ??| aduu, say amah engga bisa apa.apa, itu Cuma kebetulan aja”. Nahh, karena sifat males lu itu, kesempatan buat jadi artis jadi ilang. Engga enakkan kalau begitu, makanya kita itu harus bersifat hi-profile dari sekarang dengan gitu lu bakalan bisa dapet apa yang seharusnya lu dapetin.
• Ketiga, lu itu pelit. Iia dong, orang yang low-profile lebih condong pelit. Pelit dari segi segalanya, bukan Cuma materil doang. Misalkan lu lagi belajar kelompok, karena sifat lu yang terlalu low-profile, lu jadi engga mau ngasih tau cara ke temn-temen lu yang lain padahal lu nya sendiri tau cara itu dan pura-pura engga tahu.
Engga enakkan bersifat Low-profile . . ?? udaa lu tinggalin aja. Mendingan hi-profile lebih keren, yang dimaksud bukan sombong tapi lebih kearah mensyukuri apa yang diberikan Tuhan. Ketika lu dibilang ‘jelek’, ‘tolol’, ‘dongo’ ato yang lainnya, gue yakin kalau lu itu lebih suka dibilang begitu, tapi ketika dibilang ‘cantik’, ‘ganteng’, ‘pinter’ , lu nya malah nolak dan bersikeras kalau lu itu jelek .
Kalau lu seperti itu terus, berarti lu engga menghargai ciptaan Tuhan, bahkan kalau perlu sebelum lu dikatain yang arahnya udaa negative, lu udaa ingetin dulu keorang lain kalau gue itu ‘ganteng’, ‘cantik’, ‘pinter’. Sumpah, dengan lu berdifat Hi-profile, gue yakin bakalan banyak hal baik yang lu perbuat, karena lu selalu inget sama Tuhan. Dan inget, Tuhan engga pernah ciptain makhluknya dalam keadaan cacat, semua sempurna . .
Hidup HI-PROFILE, katakana depan cermin “TERNYATA GUE INI GANTENG/CANTIK YAA”
Udaa saatnya kita bangkit, cukup 350 taun dijajah belanda, 3 taun dijajah jepang. Masa iaa lu mau dijajah lagi sama temwn sendiri ato diri sendiri .
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete