- Back to Home »
- OBSET »
- Ejakulasi Kopi
Posted by : Harry Ramdhani
April 20, 2013
Sudah tiga cangkir kau sajikan.
bibirku,
bibir cangkir, dan… bibirmu
menghitam tak karuan.
kedua tangan ini tak ada henti melucuti
gorengan yang disaji.
tapi,
kopi ini.
Dengan sengaja aku
tumpahkan kopi di buku.
hanya ingin melihat bintikan kopi
kering menghiasi.
Jika penyair tetap setia pada hujan.
mana mungkin aku tega
mengingkari janji
pada cangkir kopi.
Pedih ini,
tergores ketika
Kau sengaja
memecahkan cangkir berisi kopi.
tidak perlu menambahkan satu
sendok gula dalam cangkir. Kau
menyuguhkan kopi pahit, bagiku
sudah terlampau manis.
Hanya dalam gelas kopi aku bisa
melihat satu titik cahaya.
cahaya kemesraan
dalam kesetiaan.
Tubuhmu
sudah kaku terkekang nafsu.
berdua dengan secangkir kopi,
kau sudah masturbasi.
birahiku
terbakar. sentuhan asap kopi
membuatku
ejakulasi sejak dini.
suara jatungku mengiringi.
kafein tinggi
membuat nafasku
beradu dengan nafsu.
kopi atau tubuhmu ?
bibirku,
bibir cangkir, dan… bibirmu
menghitam tak karuan.
kedua tangan ini tak ada henti melucuti
gorengan yang disaji.
tapi,
kopi ini.
Dengan sengaja aku
tumpahkan kopi di buku.
hanya ingin melihat bintikan kopi
kering menghiasi.
Jika penyair tetap setia pada hujan.
mana mungkin aku tega
mengingkari janji
pada cangkir kopi.
Pedih ini,
tergores ketika
Kau sengaja
memecahkan cangkir berisi kopi.
tidak perlu menambahkan satu
sendok gula dalam cangkir. Kau
menyuguhkan kopi pahit, bagiku
sudah terlampau manis.
Hanya dalam gelas kopi aku bisa
melihat satu titik cahaya.
cahaya kemesraan
dalam kesetiaan.
Tubuhmu
sudah kaku terkekang nafsu.
berdua dengan secangkir kopi,
kau sudah masturbasi.
birahiku
terbakar. sentuhan asap kopi
membuatku
ejakulasi sejak dini.
suara jatungku mengiringi.
kafein tinggi
membuat nafasku
beradu dengan nafsu.
kopi atau tubuhmu ?
Nice...
ReplyDelete