- Back to Home »
- Stand-up Comedy »
- Capek itu Enak
Posted by : Harry Ramdhani
February 07, 2013
Pernah capek ‘kan ? Bagaimana
perasaannya *dimulai dengan gaya wartawan Tv One*? Secara pribadi, Aku suka
‘capek’, karena cape itu enak. Jujur,
Aku belum pernah tuh ngerasain capek yang gak enak, setiap capek yang Aku
rasain selalu enak. Bukannya sok kuat
tapi, karena Aku tahu sama yang dilakuin sampe bisa capek. Bagaimana memulainya ? Bagaimana ngerasain
tiap pekerjaan yang Aku kerjain perlahan merajalela ke seluruh badan ? Dan,
sampai pada akhirnya Aku capek. Jadi,
capek yang Aku rasain itu… enak.
Kadang, emang terlihat bodoh aja
sih, banyak yang Aku kerjain tapi, sama sekali gak menghasilkan apa-apa (baca:
materi, lebih jelasnya… uang). Mungkin
untuk saat ini, apa yang udah Aku lakuin emang belum menghasilkan secara
materi, tapi inilah yang Aku bisa lakuin.
Aku melakukan atas apa yang ‘Aku bisa’ bukan yang ‘Aku mau’. Aku ingin menjadi orang yang capek, capek
untuk bisa menyalurkan aspirasiku dalam bentuk apa-pun, capek untuk ikut
berjuang bersama orang-orang yang berjuang pula, capek untuk sekedar
seneng-seneng, dan capek untuk bisa dapetin… Kamu. #CowokRomantis *peluk mesra*
Sekarang, Aku capek.
Jujur, capek banget ada dibalik
layar panggung Mini Show Stand-up Comedy.
Kembali ke awal, capek yang Aku rasain enak, capek untuk kali ini-pun
tak menghasilkan materi, capek ini untuk… Kamu #LagiRomantis *peluk mesra
dengan erat*
Saat Aku menerima tawaran Mini
Show Stand-up Comedy #StudyTour: Belajar Bercanda, seakan Aku sudah bisa
merasakan capeknya. Merasakan capek mengurus birokrasi di Kampus, merasakan
capek untuk mengajak anak-anak yang akan ikut gabung di project ini, merasakan
capek mempersiapkan sebelum acara mulai sampai acara selesai, merasakan capek
ketawa nanti, dan merasakan banyak capek yang lainnya. Apakah Aku menyesal setelah membanyangkan itu
semua ? satu kata “TIDAK”. Aku musti merasakan cepek itu secara langsung, ikut
tenggelam di dalam cepek yang telah Aku bayangkan.
Aku gak pengen nulis betapa
ribetnya ngurus birokrasi di Kampus, takut nanti suatu saat ada yang membacanya
dan ogah berurusan sama pihak-pihak birokrat Kampus. Alangkah baiknya langsung
coba, soalnya itu sama aja kayak Aku menceritakan cara-cara bercinta dengan
kalian dan kalian membacanya tulisanku seperti membaca Kama Sutra tanpa kalian
bisa merasakan betapa enaknya bercinta.
Eumm, maksudnya sih jangan belajar dari pengalaman orang lain tapi,
belajarlah dari pengalaman sendiri. Nah,
kalau udah belajar dari pengalaman sendiri pasti akan jadi pribadi yang sukses,
mungkin begitu kata Pak Mario.
Sudah tiba saatnya Mini Show
Stand-up Comedy #StudyTour: Belajar Bercanda, sudah tiba pula menunjukkan
totalitas dalam bekerja. Aku di balik
layar dan penampil di depan layar.
Saturday, January, 20th
2013
Pagi itu serasa cepat,
matahari-pun timbul tanpa permisi. Aku
belum mempersiapkan apa-apa tapi, ayam sudah selesai berkicau. Tidak ada waktu
untuk bersantai, kini Aku siap untuk memulai.
Aku mulai dari numpang mandi di kostan sampai Aku dituduh maling yang
sering keliweran. Pikirku, kenapa maling
itu tidak ditangkap ? Padahalkan Ia sering keliweran dan penjaga tahu, dasar
bodoh. Aku tidak ingin berlama-lama
untuk berdebat soal maling yang sering keliweran, masih bnyak pekerjaan yang
musti Aku selesaikan.
Mempersiapkan
ini-itu, menata panggung ke sana – ke mari, hanya sebatas itu. dari situ Aku belajar, bahwa acara sekecil
apa-pun butuh totalitas dalam menyelesaikannya. Seperti biasa, sebelum acara
dimulai, ada aja yang menghambat, dari beragam alasan secara tiba-tiba gak
minjemin sound system sampai lektop yang mendadak error. Ahh, Aku sudah biasa bertemu hal-hal semacam
ini tapi, bukan Aku semua yang menyelesaikan karena Aku punya tim yang lebih
hebat dalam urusan semacam itu
Acara terlambat sampai 22 menit,
bukan masalah bagiku, tapi yang menjadi masalah tentunya penonton yang hadir.
Mereka dipaksa untuk bersabar. Mungkin
hanya kondisi seperti inilah kesabaran benar-benar lahir karena dipaksa. Ingat,
‘dipaksa’ bukan ‘keterpaksaan’. Maaf
yah, penonton, kalian tetap yang terherhebat saat itu.
Aku terkejut karena tak diduga
dan tak dinyana, penonton yang hadir banyak.
Melebihi target, kalau Aku seorang sales pasti gajiku bulan depan sudah
naik. Seperti yang tadi Aku bilang,
penonton saat itu sangat hebat, karena kehadiran orang-orang ternama di dunia
Stand-up Comedy, Sammy @notaslimboy, seorang sekjen @StandUpIndo; Ence Bagus
@encebagus, seorang komedian kondang yang serba bisa; Awwe @awwe_, seorang
komika yang sudah melang-lang buana di Indonesia; juga Adjis @adjisdoaibu yang
selalu hadir disetiap show Stand-up Comedy. Dan, tidak ketinggalan
senior-senior dari StandUpIndo Bogor @StandUpIndo_BGR datang melihat kawannya
tampil untuk pertama kali yang membuat show tunggal seperti Jui Purwoto
@juijuijuijui dan Dede Maulana @DedeKendor. Tidak ada yang berbeda kala itu,
seakan mereka sama dengan penoton lainnya, datang sebagai penonton yang ingin
sekali dihibur. Itulah indahnya Stand-up
Comedy di Indonesia, tidak ada perbedaan antara satu komika dengan satu komika
lainnya.
Sesungguhya, berkat mereka juga
waktu yang terhabat karena hambatan-hambatan kecil sehingga waktu sampai melar
22 menit tidak membuat penonton sewot nunggu.
Penonton yang hadir sibuk minta photo bareng. Ahh, maaf kalau orang-orang yang hadir itu
pada alay. Maklum, ketemu nasi aja
jarang apa lagi ketemu artis sepeti kalian.
Beatboxer membuka #StudyTour:
Belajar Bercanda, semua bengong. Mungkin
ini pertama kali bagi sebagian besar penonton melihat ini. Memang memukau, Aku-pun takjub, saat latihan
sangat jauh berbeda dengan penampilan langsungnya yang benar-benar disaksikan
penonton. Sekilas Aku buka twitter dan
ada yang ngetwit seperti ini, “ouw, jadi init oh yang namanya beat box.
#BaruTahu.” Ada tujuh suara dalam sekali ucap, seperti menelan lektop yang
sedang nyalain winamp.
(Bengong ini sungguh tidak
dikoordinir oleh siapapun. Ini alami.)
Dua MC koplak ambil alih. Belum mulai, mereka berdua sudah membuat tawa
penonton. Kedua MC ini sudah terkenal dan mereka menamai duetnya dengan nama
PanGoblog. Yup, MC PanGoblog, dialah Ridwan
@ridwanremin dan Cahyadi @cahyadikit.
Mereka berdua adalah komika lahiran StandUpIndo Bogor. Kalau ada yang bisa menahan tawa saat MC ini
bicara, mungkin akan Aku kasih hadiah.
(ini, Upin dan Ipin. Mereka
tergabung dalam, PanGoblog.)
Komika pembuka yang pertama
dipanggil MC PanGoblog, Ipunk @Ipunkpunge. Bagi yang sudah tahu, Ia ditinggal
nikah oleh mantannya. Gak sedih sih,
namanya juga mantan dan mereka juga baru jalanin hubungan satu minggu lewat
dikit. Tapi, Ia bisa mengemas itu dan
dijadikan bit-bit yang bisa menguras tawa penonton. Apalagi saat Ipunk ngeluarin surat undangan
yang kedua kalinya, seakan Ia menegaskan ke penonton bahwa Ia benar-benar sakit
hati ditinggal nikah. PECAAH !!
(Nah, ini Punge lagi muai
melancarkan serangan. Dan…)
(Pecaah. *perhatikan pasangan
muda yg ada dibelakang, yg nge-blur* )
Komika pembuka yang kedua, Eka
@EkaDOKY. Wuih, serangan-serangan yang
diluncurkan ke penonton sungguh rapih.
Walaupun materi yang dibawakan cukup berat, tentang aktivis. Inilah, kemahiran mengolah materi
dipertunjukan Eka ke penonton. Tidak
semua aktivis itu kaku tapi, masih ada aktivis yang konyol seperti dia. PECAAAAAAH !!
(Eko tapi kerap dipangggil Eka
tapi lebih sering dipanggil kodok, tampang pemenang kuis bgt yah? )
Komika pembuka ketiga, Awan @iniawan. Siapapun tak menduga kalau orang berbadan tambun punya suara seimut bocah kecil. Aku gak tahu, mungkin ini panggung show pertamanya jadi, sedikit ada rasa grogi di panggung. Tak apa. Lagi dan lagi, Aku suka bit-bit yang Ia lempar ke penonton. Sungguh rapih, dan tampak imut. PECAAH !!
Komika pembuka ketiga, Awan @iniawan. Siapapun tak menduga kalau orang berbadan tambun punya suara seimut bocah kecil. Aku gak tahu, mungkin ini panggung show pertamanya jadi, sedikit ada rasa grogi di panggung. Tak apa. Lagi dan lagi, Aku suka bit-bit yang Ia lempar ke penonton. Sungguh rapih, dan tampak imut. PECAAH !!
(Sebelum main, dihipnotis dulu.)
Komika pembuka keempat, Andi @masjayusmas. Mahasiswa yang susah lulus biasanya punya beragam cerita yang bisa dibagi ke penonton dan benar, Ia bercerita banyak soal kehidupannya dengan keluarga kecil. Maklum. Ia tiga bersaudara, pertama Ayahnya, kedua Ibunya, dan ketiga dia. PECAH !!
(Bahaya struck bisa terjadi
kapan-pun dan di mana-pun. Bahkan, di atas panggung sekali-pun.)
Komika pembuka kelima sekaligus yang terakhir, Ferry @DetectiveFerry. Nah, penampilan di panggung sungguh gagah, seperti polisi atau memang benar Ia polisi. Ahh, gak penting. Katanya, Ia sedang dalam kondisi tidak baik tapi, kata siapa orang yang tidak dalam kondisi yang maksimal tidak bisa menyuguhkan yang maksimal ? Buktinya Ia bisa membuktikannnya. PECAAH !!
(Daripada acara ini gak terselenggara, Polisi terpaksa main. Maju terus Kepolisian Indonesia… !!)
Dan, inilah Bigman on Big Show, Irawan Raharja @IrawanRaharja. Sang dedengkot komunitas StandUpIndo Bogor, orang yang pernah menjadi finalis Stand-up Comedy Indonesia disalah satu stasiun tv swasta, penulis buku juga penyanyi. Berjalan menuju panggung dengan charisma yang khas ala seniman serba bisa. Ia membuka bahwa menyedihkan membuat show tunggal secara mandiri, bayangkan harga buku yang Ia buat seharga 30ribu, sedangkan harga ticket Show-nya hanya sebesar 20ribu dan dapet buku pula. Artinya, Ia tampil minus 10ribu. Bukan masalah. Kini Ia telah berdiri di panggung, Ia telah membuktikan bahwa Ia pantas membuat Show Stand-up Comedy sendiri, dan Ia bertugas menghibur penonton, SEKARANG !!
(Sedikit nyanyi, sedikit bercanda, dan banyak kalo ngambil nasi.)
Tidak ada yang menyangka, Aku pikir belum ada pertunjukan Stand-up Comedy saat perform malah ngajak orang ke panggung dan malah nyanyi-nyanyi. Entah apa yang ada dipikirannya saat menyusun set materinya, yang jelas… itu bagus.
Aku yang bertugas menjadi
operator lektop punya tugas tambahan, karena ada satu bit dimana Ia akan
berjoget di panggung dan Aku memutar lagunya.
Show Stand-up macem apa ini ? tapi, sekali lagi Ia bisa meramunya dan
menghasilkan efek ketawa yang cukup tinggi dengan tingkahnya berjoget. Senjata
yang tepat yang Ia keluarkan. Dan, Aku capek.
Capek ketawa.
Ia melanjutkan dan
menyelesaikannya dengan sangat rapih sehingga penonton-pun mengapresiasikannya
secara hormat, standing applause.
PECAAAAAAAHHH !!!!
Demikian yang bisa Aku tulis,
hanya sebatas itu karena Aku capek. Namun, iseng aja sih nanya-nanya ke
orang-orang yang udah nongton #StudyTour: Belajar Bercanda. Anggaplah Si Pulan yang Aku tanya,
Si Pulan 1, “Sumpah, keren banget
acara #StudyTour. Gak nyesel gue nongton. Bikin lagi doooong.”
Si Pulan 2, “Irawan emang comic
hebat. Ia bisa memainkan sendiri emosi
penonton, mulanya emang biasa aja tapi lama kelamaan berangsur naik dan terus
naik. Hebatlah.”
Si Pulan 3,”Konyol banget tuh
Irawan, nemu aje keanehan mobil sport. Bener juga kata dia.”
Si Pulan 4, “Kang Irawan, terima
kasih. Mulai saat ini, kalau gue liat orag mesum di rawa-rawa bakalan gue
kencingin terus gue corat-coret.”
Dan masih buaanyaaaaaaaak lagi.
Ada juga beberapa tulisan yang
orang buat setelah menonton #StudyTour: Belajar Bercanda.
Deska @deskaalvriani :http://mynameisdeskaalvriani.blogspot.com/2013/01/standup-comedy-studytour.html
Sammy @notaslimboy : http://samdputra.wordpress.com/2013/01/15/studytour/
(akhirnya ketemu juga gampar yg ada Jui-nya.) (selamat jalan abang-abang. semoga semua ini berkesan)
(akhirnya ketemu juga gampar yg ada Jui-nya.) (selamat jalan abang-abang. semoga semua ini berkesan)