Kangmas Harry

ketika pagi menjelang , semua ayam pun saling bersautan dengan meriahnya sang fajar.  semua orang disekitar ternya sudah sibuk menyiapkan peralatan untuk berwisata ke sukabumi, karena di tempat saya berpijak saat ini para remaja serta para pengurus rt ingin membuat program kerja*serasa KIB aja bikin program keerja jauh.jauh
tadinya aku ingin ikut bersama.ama dengan mereka, tapi karena ada sesuatu hal yang menghalang jadillah aku nyusul. keberangkatan mereka pun sudah di ujung tanduk*beersering llah suara hape gue sampai 2 kali, hhah ternyata salah sambung. ketika semua orang sudah berangkat, akupun bergegas untuk pulangdan makan di rumah karena perut gue udaa sangat amat laper banget.baget.banget.  jam dinding berbicarabahwa sekarang sudah pukul 9 am. langsung llah gue bergegas mandi untuk berangkat kekampus dengan naik kereta.setelah tiba di stasiun bojonggede, teman gue sms minta di jemput di stasiun besar tanah abang*wuah , seneng banget tuuh gue, secara aline juga mau ke jawa dan berangkatnya di stassiun itu siapa tau aja bisa curi.curi pandang.
gue dengan begitu senang hati meng"iia"kan ajakan temen gue itu, dan perjalananpun di mulai sekarang . .
sambil pasang muka mesem.mesem, gue tuker karcis gue yang pertama dengan karcis ekonomi ke tanah abang. setengah jam berlalu dan kerta tidak kunjung henti terlihat di pelupuk mata dan engga sengaja gue mendengar kabar burung" ada kereta ekspres duluan yang dateng" . .
gue bergegas keloket karcis dan menanyakan kabar burung itu, "pak, ekspress yang dateng jurusan tanah abang bukan . . ??" ge bertanya sam mas.mas locketman. "ia, sini karcisnya", gue lagi.lagi menukar karcis yang kedua kali.*biarin deeh mahal sedikit,yang penting sampe di tanah abang. 5 menit sebelum kerta datang , gue koo ngerasa ada ssuatu yang ganjil dengan karcis ini. gue liat , perhatikan dan cermati bentuk karcis ini dan yang tertuis itu tertera bojonggede/jakarta/tanah abang*gue pun mikir , apa ada kereta jurusannya begini. tapi gue percaya aja dehh sama mas.mas locketman, pastidia bener. siapa tau aja jurusan keretanya begini : dari bojonggede ke stasiun jakarta kota dan langsung capcus lagi ke stasiun tanah abang sebagai pemberhentian terakhir*masuk akal dong.dong , karena itu yang tertera di karcis.
pas gue duduk di dalem ekspress yang sedikit sejuk itu*harus nya dingin tuuh ekspress tapi gue melihat seorang pemuda dan pemudi yang sedang berpacaran di dalam kereta, enakkkkk banget , jadi ngacaiiiii ngeliat nya. perasaan gue makin engga enak tuuh kayak masii aja ada yang janggal dengan kereta yang gue tumpangi beserta pemuda.pemudi yang sedang pacaran itu*aaaaaaaa , mauuu
pak kondektur datang,"karcis.karcis" dengan dingin nya dia menyapa."ini pak" sekalian gue nanya ke bapak kondektur yang sangat dingin itu,"pak, kereta ini jurusan apa . . ??" dan pak kondektur yang sangat dingin itu menjawab dengan dingin kembali, "ini ke jakarta kota". dingin banget siih pak jawab nya , gue mendumel di dalam hati sendiri. setelah pak kondektur itu mengembalikan karcis nya yang telah di bolongin gue baru tersadar*HHAH , yaampun nyasar episode ke 103.
aduu , kepala harus tetap tenang karena ini sudah menjadi hal yang biasa. setelah panik sebentar , otak gue kembali berjalan seperti semula. gue tanya aja temen gue yang bekerja di pt.kai. "dot, stasiun terdekat mau ke tanah abang dimana , kalau udaa turun naik apa , naik nya dari mana . . ??" ' temen gue langsung bales "dasar tolol , nyasar melulu lu". dia pun menjelaskan dengan sangat terperinci ke gue sampai sms nya masii gue simpen buat jaga.jaga.
seyelah turun di stasiun terdekat , gue mulai menjalan kan perintah yang  di kasii tau si temen.
yee , gue udaa dapet kopaja menuju kesana , tapi di tengah jalan ada dua orang penumpang berwajah sangar dan malah malak di kopaja*engga tau gue juga preman apa. apes bin sial , engga ada satupun yang ngasi itu preman dan gue penumpang terakhir disana , dengan ikhlas gue kasii aja seceng, "nii ngem cuma segini , gue mau pulang kampung*sambil tegang , takut di apa.apain.
ahhh , tenang juga 
stasiun tanah abang sudah terlihat dan gue turun di dekat sana , wuaaaw for the first time gue kesini dan sendiri pula. aduu gede banget itu stasiun , ngeri.
ada yang aneh , disana stasiunnya aneh banget*apa emng gue yang baru pertamkali kesana , ada banyak locket.locket dan cuma ada dua yang buka itu pun cuma locket yang tujuan tempat.tempat aneh yang gue engga tau itu dimana.
menunggu.menunggu yang gue bisa lakuakan untuk locket kereta nya buka, setelah satu jam buka gue langsung ke antrian pertama . .

BERSAMBUNG