July 27, 2013

Memperkosa Kata Melepas Aksara


Tiap kata punya makna, hanya saja kerap beda antara satu dan lainnya. Mungkin karena latar belakang, mungkin juga karena pemahaman. Urusanku? Bukan.

Karena kata lahir dari aksara, dari beberapa pengalaman juga perenungan. Dirangkai tanpa bingkai, disusun tanpa runtut.

"Barang bila dikata, itulah kota." Peribahasa lama untuk gambarkan aksara, di sana hidup ratusan makna tapi tetap miliki maksud sama. Apa? tentunya kata.

Baiknya kata kuperkosa, kulepas satu per-satu aksara. Biarkan dosa mendampaku diam di dalam neraka jahanam.

Inginku tahu banyaknya kandungan makna tersimpan, tanpa tertutup kiasan. Walau itu ambigu, walau itu sudah rapih jadi sebuah buku.

seratus kataku ketika memperkosa kata dengan melepas aksara



Perpustakaan Teras Baca, 27 Juli 2013

No comments:

Post a Comment